Seputarinfomenarik.com – Dizaman serba canggih ini, kita bisa melamar kerja tanpa langsung mengantri didepan kantor atau perusahaan tujuan, Yups sekarang kalian bisa melamar pekerjaan melalui e-mail, nah mungkin kalian masih salah kaprah mengenai etika etika dalam mengirimkan e-mail, ternyata mengirimkan CV (Curriculum vitae) melalui email harus ada etika/cara tertentu agar terlihat lebih serius dan niat dalam melamarnya.

namun ternyata masih banyak yang ingin kerja tapi mengirim email kayak begini.
Ini lebih buruk daripada membuat CV (Curriculum vitae) yang buruk?
(cek gambar) entah itu dia memang belum tahu atau gimana admin belum tahu pasti wkwk
Begini logikanya, kalau CV itu diibaratkan wajah kita, e-mail adalah cara agar wajah kita dilirik orang.
Seandainya wajah kita cakep nih, tapi menyapa orang pake geplak kepalanya dari belakang. Boro-boro mau merhatiin wajah cakep kita, orangnya bakal keburu bete/badmood atau bisa saja marah dengan kita?
Nah, gimana cara ‘menyapa’ / dalam membuat e-mail yang benar melalui email entah itu buat lamar kerja atau untuk orang biasa?
1. Subject e-mail
Pakai subject e-mail yang relevan dengan posisi yang dilamar. Gak perlu masukin nama.
  • <wrong> Job Application
  • <wrong> Job Application – Nicky
  • <correct> Job Application – Digital Marketing Manager


Ini akan mempermudah HRD untuk mengurutkan email (lamaran) yang masuk. Bayangkan saja kalau ada 10 jenis lowongan kerja dan ratusan orang kirim nama dari pada posisi, HRDnya pusing 7 keliling wkwkwk
Jadi kalau tidak termasuk posisi pekerjaan (job position), besar kemungkinan CV nya tidak akan dilihat HRD.


2. Body e-mail
Ini tidak  kalah pentingnya sama subject. Jangan harap CV akan dibuka HRD kalau tidak ada badan (body) emailnya.
Badan (body) e-mail itu dasarnya versi pendek sampul surat, pada Isinya sebaiknya:
a. Salutation
<Dear Mr./Ms. Wijaya>
atau misal kalian tidak tahu namanya,
<Dear HRD Manager>

b. Clear intention
  • Paragraf 1: Kalian bisa jelasin dengan singkat padat jelas tujuan berkirim email.
  • Paragraf 2: Kalian bisa jelasin kualifikasi singkat yang penting (relevan) dengan pekerjaan yang dilamar, Dan kontribusinya ke perusahaan (company).
  • Paragraf 3: Kalian bisa informasikan apa saja yang dilampirkan.
  • Paragraf 4: Kalian bisa buat penutupan yang tepat (Appropriate closing).


Percayalah pada admin dengan begini, HRD akan merasa kalau pelamar kerja memang niat melamar dan bukan cuma iseng sebar CV ke semua perusahaan (company).
Walaupun memang kenyataannya kalian ingin menyebar CV, tolong perhatikan detail ini untuk masing-masing dari mereka.


3. File name
Admin heran masih banyak lho yang menyerahkan (submit) CV tapi nama filenya masih <document 1.pdf>
SERIUS?
Ini adalah kesalahan krusial atau bisa dibilang serius/fatal yang pasti akan mengecewakan Anda. kalian kasih nama file yang sesuai:

<CV Nicky Wijaya – Sales Executive>

Jenis file – nama – posisi.
Tips lainnya:
Sekarang banyak kekosongan yang dibuka melalui job (pekerjaan) portal perusahaan, bukan melalui e-mail langsung ke HRD lagi.
Jika kalian benar-benar menginginkan pekerjaan itu dan merasa berkualitas, cari tau siapa HRD recruitment di perusahaan tersebut, dan kirim e-mail langsung ke yang bersangkutan.
Ini akan menunjukkan kegigihan kalian, dan kalau memang kamu memenuhi syarat, itu akan membantu HRD mempersingkat waktu penyaringan ratusan email pelamar yang masuk dan ingin melamar pekerjaan.
Tetapi hanya melakukannya ketika kalian merasa benar-benar memenuhi syarat tersebut. Kalau tidak, HRDnya bisa bete dan auto ditolak wkwkwkkwk.


Nah silahkan bertanya jika ada yang kurang jelas dengan post/artikel diatas dikomentar

jangan lupa dishare ke temen-temen atau kesosial media kalian ya 😀

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *