Selamat siang agan” dan selamat berpuasa untuk yang menjalankan khususnya masyarakat indonesia, di siang hari ini admin bakal membahas sebuah kegiatan yang adanya atau dijalankan saat puasa dan biasanya dilakukan disore hari yaitu ‘NGABUBURIT‘
Ngabuburit adalah kata yang familiar di Bulan Ramadhan, Ngabuburit diartikan sebagai aktifitas sembari menunggu waktu berbuka puasa pada sore hari, Berbagai kegiatan kegiatan yang dilakukan muda mudi bahkan orang dewasa untuk meramaikan Bulan suci Ramadhan, Ini tentunya mengundang berbagai tanggapan dari masyarakat.
Dari zaman dahulu, ngabuburit sudah akrab dengan masyarakat hingga menjadi suatu budaya yang pantas dilestarikan. Tentunya kita semua bertanya tanya, apa sih sebenarnya ngabuburit tersebut ?
Pengertian Ngabuburit
Kata ngabuburit sebenarnya berasal dari bahasa sunda yang artinya sore. Dan ngabuburit artinya menghabiskan waktu hingga menjelang waktu Adzan Maghrib datang, ringkasnya menunggu saat berbuka puasa, Ngabuburit dalam konteks kebudayaan yakni menabuh beduk secara bersama-sama menjelang waktu berbuka puasa, Pada umumnya tidak dilakukan oleh satu orang namun dilakukan oleh 2 sampai 3 orang dengan irama-irama yang bervariasi serta diiringi dengan sholawat yang menandakan keagungan Bulan Ramadhan sebagai bulan yang penuh berkah dan ampunan.
Budaya Ngabuburit dalam masyarakat indonesia pada zaman sekarang?
Tentunya berbeda dengan sekarang. Semua hal yang dilakukan pada sore hari dikatakan sebagai ngabuburit. Ada yang ngumpul ngumpul, ikut acara musik dan sebagainya. Padahal ngabuburit yang sebenarnya sudah jarang di lakukan. Bahkan terbilang bahwa budaya ngabuburit sudah tak ada lagi akibat dari tenggelamnya budaya menabuh beduk di sore hari.
Di kampung kampung, ngabuburit yang sebenarnya masih bertahan. Ketakutan dari pemuka adat jika remaja remaja masa kini tidak memperdulikan budaya yang sudah mentradisi, maka tentunya tradisi atau budaya tersebut akan punah. Kita ketahui bersama, pada Bulan suci Ramadhan, ngabuburit sering diramaikan dengan bunyi bunyian kembang api, mercon dan sejenisnya.
- 10 Game PS2 Yang Sulit Dilupakan Generasi 2000-an
- Bahaya Kecanduan Bermain Game ‘GAMING DISORDER’ Bagi Kesehatan Mental
- 5 Fakta Menarik Pria Pendiam Dimata Wanita
- Cerita Mengerikan Dibalik Peristiwa Pembantaian Oleh Ninja Banyuwangi Tahun 1998
- 7 Tipe Pengguna Smartphone ‘Zaman Now’ Dalam Kehidupan Sehari-hari
- Apa Itu Meme? Dan Bagaimana Perkembangannya Di Indonesia?
- 5 Cara Mendapatkan Uang Dari Internet Khusus Untuk Pemula 100% Gajian
- Australia Berencana Musnahkan 2 Juta Kucing Liar
- 7 Kegiatan ‘KHAS’ yang hanya ada dibulan suci ramadhan
Secara sadar kitapun tahu bahwa bermain mercon tersebut sangatlah berbahaya bahkan sering menimbulkan musibah serta selalu mendapat larangan dan tantangan dari berbagai pihak. Namun hal ini dikatakan sebagai ngabuburit, adakah budaya islami yang berbahaya ? itulah pertanyaan yang pas dalam menyikapi hal tersebut.
Pesan admin kepada kaum milenial!
Marilah sama sama kita jaga dan lestarikan budaya ngabuburit yang sebenarnya agar generasi generasi yang akan datang bisa menikmati budaya budaya islami yang tentunya mengandung nilai sejarah yang kuat mengingat bahwa ngabuburit sudah menjadi sebuah budaya umat muslim di Tanah Air jika sore hari ditandakan dengan menabuh beduk diiringi sholawat yang merdu sembari menunggu waktu berbuka puasa.
Bagaimana nih ngabuburit kalian di kampung halaman atau untuk kalian yang sekarang merantau keluar kota? coba ceritakan dikolom komentar ya 😀